Pantauan detikbandung, massa membubarkan diri sekitar pukul 15.00 WIB dari Jalan Diponegoro menuju kantor Pemkot Bandung dengan pengawalan polisi. Sebelumnya, perwakilan pengusaha angkot tersebut bertemu sejumlah perwira menengah dari Polrestabes Bandung di ruang Kamdal Gedung Sate.
Koordinator lapangan, Asep Saepudin mengatakan, para sopir dan pengusaha angkot mengancam menginap di sekitar kantor Pemkot Bandung. Mereka tidak akan berhenti melakukan aksi bila pemerintah tetap tidak mengabulkan permintaan selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, pengusaha dan sopir angkot jurusan Cikudapateh-Ciroyom meminta bertemu langsung dengan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Mereka ingin langsung menyampaikan keluh kesah dan solusi ke orang nomor satu di Bandung tersebut.
"Selama ini kami sudah enam kali melakukan aksi yang sama. Kami juga belum pernah bertemu sama Wali Kota," ujar Asep dihadapan Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Daniel dan Kasat Intel Polrestabes Bandung AKBP Ujang Bahctiar.
Pantauan detikbandung pukul 15.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Diponegoro atau tepatnya depan Gedung Sate sudah kembali normal. Polisi sudah membuka akses jalan bagi pengendara masyarakat umum.
(bbn/tya)