Setia Permana, Politisi yang Dikenal Lurus dan Humoris

Bandung - Sebelum terjun ke dunia politik, almarhum Setia Permana, anggota DPR dari Komisi III yang tewas dalam kecelakaan kapal di perairan Bunaken, dikenal sebagai akademisi. Politisi yang dikenal bersahabat itu juga mengawali karirnya sebagai wartawan.

Pria kelahiran 1 Agustus 1956 ini tercatat pernah menjadi wartawan di Warta Ekonomi pada tahun 1988-1989. Bapak tiga anak ini juga sempat menjadi salah satu redaktur di Galamedia Indonesia pada 1989-1990.

Anggota DPR dari Jawa Barat ini juga pernah menjadi presenter di TVRI Bandung. Untuk kegiatan akademisi, pria asli Sunda ini mengajar di sejumlah tempat pendidikan antara lain STISIP Yappala dan Universitas Pasundan jurusan Hubungan Internasional.

Seabrek kegiatan itu akhirnya membawa lulusan FISIP Universitas Padjajaran itu menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat periode 2004-2009. Dunia politik pun mulai digelutinya.

Namun sebelum masa tugasnya sebagai Ketua KPU, pria yang dikenal low profile itu memutuskan mundur. Pria yang akhirnya terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2012 itu memilih masuk ke partai politik. PDIP menjadi pilihannya.

Keputusan masuk partai politik ini sempat diprotes oleh teman-teman dekatnya.

Kini aktivitas Setia yang padat harus berakhir. Suami Emma Rachmawati, seorang dokter gigi itu tewas dalam kecelakaan kapal di Bunaken, Sabtu (7/8/2010). Bersama rekan-rekan, Setia berkunjung ke Manado dalam rangka tugas.

Pria humoris dan dikenal lurus itu meninggalkan tiga anak yakni Iqbal Ramadhan, Agung Nuryana Koncara, dan Nuria Aghnia.

(ken/aan)