"Kita dituntut untuk membuat vaksin meningitis yang hahal. Tapi kami menyadari bahwa vaksin yang halal itu harus dimulai dari seed (benih-red) yang halal. Sampai saat ini kami belum menemukan seed itu di seluruh dunia," ujar Iskandar, Direktur Utama PT Biofarma dalam acara pertemuan tahunan negara anggota Islamic Development Bank (IDB) kepada wartawan di Hotel Hyatt Regency, Jumat (6/8/2010) malam.
Karena itulah, lanjut Iskandar, Bio Farma mengusulkan pencucian seed dengan mengikuti kaidah islam agar seed tersebut menjadi suci. "Kita cuci tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah, untuk mengganti tanah kami usulkan menggunakan diatomite filter," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide pencucian tersebut sudah diajukan dipresentasikan kepada MUI, hanya saja saat itu, kata Iskandar MUI tidak setuju dengan ide tersebut.
"Karena Bio Farma belum bisa menjamin 100 persen bahwa material genetik babi bebas dari seed yang dipakai. Itu yang harus dilakukan pembuktian," jelasnya. (avi/tya)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini