Hal itu setelah maraknya pemberitaan di berbagai media massa atas aksi Sinta bersama Jovita yang beken dengan nama Jojo, diunggah ke Youtube beberapa hari lalu.
"Kita sempat menduga videonya seronok karena marak jadi pemberitaan. Tapi setelah dilihat, ternyata tidak seperti yang dibayangkan," ujarnya kepada wartawan, di Kampus UPI, Jalan Setiabudhi, Jumat (30/7/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, pihaknya menyatakan meledaknya video tersebut tidak berdampak buruk terhadap UPI. Sebab, sejauh ini tidak ada hal yang melanggar norma maupun kode etik mahasiswa.
Jika ternyata video tersebut menampilkan hal yang bertentangan dengan norma, baru UPI akan mengambil sikap. "Saat ini baru penjajakan saja. Videonya juga
hanya seperti itu," ungkapnya.
Secara personal, Sumiyadi mengaku tidak begitu mengenal Sinta. Tapi dari segi akademik dan perilakunya di kampus, Sinta tidak pernah bermasalah. "Dia juga
tidak pernah melakukan pelanggaran," terangnya.
(ors/ern)