"Anak saya belum sempat diperiksa, karena katanya sudah meninggal," ujar Agus Susanto (34), ayah Wildan, saat ditemui di RS Mitra Kasih, Jalan Cibabat, Selasa (27/7/2010).
Anaknya pun langsung dibersihkan dari sisa-sisa lumpur yang menempel di tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya kapan anaknya bakal dimakamkan, Agus mengaku masih bingung. Namun, kemungkinan Wildan akan dimakamkan besok.
Rencananya, jenazah bakal disemayamkan di rumah duka, di Kampung Cihapit Kecamatan Leuwigajah Kota Cimahi yang merupakan tempat tinggal neneknya.
"Saya enggak tahu mau dimakamkan hari ini atau besok. Tapi sepertinya besok karena cuaca tidak memungkinkan," kata Agus.
Wildanย terseret arus air di Gang H Tahla RT 01 RW 10 Kelurahan Sukaraja Kecamatan Cicendo, Senin (27/7/2010) sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut beberapa saksi mata, kejadian berawal saat Aneu (32), ibu korban, pulang menjemput Sandi Mulyadi (8) yang sekolah di SD Al-Fatah, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Saat menjemput itu, ia membawa Wildan.
(ors/bbn)