Laskar Pelangi Melaju Ke Pentas Sastra Dunia

Bandung - Tak ada yang menyangkal, Novel Laskar Pelangi merupakan novel yang sukses dan laris manis di pasaran. Novel yang kemudian dibuat film tersebut memang telah merebut hati jutaan masyarakat Indonesia. Siapa sangka, kini Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata tersebut mulai beredar dan berkompetisi dalam industri buku global.

Sejak 23 Maret 2010 Penerbit Bentang Pustaka sebagai penerbit novel Andrea Hirata telah menandatangani kerjasama dengan Amer-Asia Books, Inc, Tucson, Arizona, USA yang akan menjadi agen dan pemegang lisensi untuk penerbitan Tetralogi Laskar Pelangi di luar Indonesia.

"Kesuksesan novel dan film Laskar Pelangi di Indonesia diapresiasi begitu baik oleh mereka, mereka pun tertarik untuk menerbitkan Laskar Pelangi dalam bahasa Inggris," ujar Andrea saat berbincang dengan detikbandung saat media visit ke kantor detikbandung Jalan Lombok 33, Kamis (15/7/2010).

Novel pertama dari karya tetralogi Andrea yang berjudul Laskar Pelangi pun kini telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul The Rainbow Troops. Covernya pun berbeda dengan yang ada di Indonesia.

Andrea pun patut berbangga novelnya yang itu bisa go international. Dirinya berharap novelnya tersebut dapat diterima sama baiknya dengan di tanah air.

"Mungkin Laskar Pelangi ini menjadi novel yang pertama kalinya direpresentasikan oleh agen buku komersial internasional," tuturnya.

Sementara itu dijelaskan Chief Execuitve Officer Penerbit Bentang Pustaka Salman Faridi, novel The Rainbow Troops telah diterbitkan di 4 negara, yaitu di China, Vietnam, Taiwan dan Korea.

"Beberapa penerbit di Amerika, Australia, Jerman, Prancis, serta beberapa negara Asia dan Eropa lainnya juga segera menyusul," aku Salman.

Naskah novel yang lisensinya dipegang oleh Amer-Asia Books, Inc, Tucson, Arizona, USA adalah Tetralogi Laskar Pelangi yang judulnya, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Endensor, dan Maryamah Karpov.

"Mereka memegang hak penerbitan untuk luar Indonesia. Semua naskah novel dari Tetralogi Laskar Pelangi lisensinya ada di mereka," tutupnya.
(tya/avi)