"Buku ini sudah mulai tersebar di seluruh Indonesia sejak 25 Juni lalu. Dari cetakan pertama 35 ribu eksemplar sudah terjual sekitar 7.500 buku," ujar Andrea saat berbincang dengan detikbandung saat media visit ke kantor detikbandung Jalan Lombok 33, Kamis (15/7/2010).
Andrea menuturkan, buku terbarunya itu sengaja dibuat untuk pembaca yang belum puas dan penasaran dengan tokoh Maryamah Karpov dalam novel berjudul sama dari Tetralogi Laskar Pelangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dibuat untuk mengakhiri rasa penasaran pecinta novelnya, namun Dwilogi Padang Bulan ini menurut Andrea tetap bisa dinikmati tanpa membaca Tetralogi Laskar Pelangi atau Novel Maryamah Karpov. Namun tentu saja, pembaca novel Maryamah Karpov akan lebih mendalami kisah dalam dwilogi tersebut.
"Pembaca Dwilogi Padang Bulan akan tetap mengerti jalan ceritanya. Tapi akan lebih mendalami lagi bagi yang sebelumnya membaca novel Maryamah Karpov," sebutnya.
(tya/bbn)