"Jadi untuk menggunakan pesawat harus memiliki izin dari Lanud Sulaeman, ini tidak ada masalah. Pesawatnya juga laik terbang," ujar Gutomo dalam konfrensi pers di Lanud Sulaeman, Senin (5/7/2010).
Gutomo pun menegaskan, 2 pesawat yang digunakan oleh Ivan dan Anwar, serta Noto dan Panji yang hingga kini belum ditemukan bukanlah milik Lanud Sulaeman atau TNI AU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Gutomo, kecelakaan menurutnya dikarenakan faktor cuaca. "Pesawat laik, tidak ada masalah, diperkirakan ini lebih karena gangguan cuaca," tutupnya.
Pada Sabtu (3/7/2010) 2 pesawat jenis Trike yang sama berangkat dari Lanud Sulaeman menuju Pangandaran. Satu pesawat membawa Ivan dan Anwar yang kemudian selamat, satu lagi membawa Noto dan Panji yang belum jelas kondisinya.
Dua pesawat tersebut pada Minggu (4/7/2010) berangkat kembali lagi ke Lanud Sulaeman pada pukul 10.30 WIB. Satu pesawat yang diawaki Ivan dan Anwar sampai di Lanud Sulaeman, sementara 1 pesawat yang diawaki Noto dan Panji hingga kini masih juga belum diketahui kabarnya.
Pesawat yang dikendarai Noto dan Panji mengalami lost contact sekitar pukul 12.30 WIB.
(tya/ern)