Hotel Grand Aquila Dilempari Jeroan Binatang

Hotel Grand Aquila Dilempari Jeroan Binatang

- detikNews
Jumat, 02 Jul 2010 16:18 WIB
Bandung - Sekitar 15 buruh dari Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Hotel Grand Aquila melempari hotel yang berada di Jalan Pasteur itu dengan jeroan binatang. Aksi tersebut, menurut mereka dilakukan sebagai simbol kebusukan pengelola hotel yang hingga kini tak membayarkan upah para karyawan.

Mereka melempari kawasan sekitar hotel, sehingga bau tak sedap menguar. Dua patung singa yang berada tepat di depan pintu masuk hotel juga tak luput dilumuri jeroan tersebut.

Buruh juga mencoba masuk ke dalam hotel namun dihadang satpam hotel. Akhirnya mereka pun berorasi di depan pintu masuk. Melalui pengeras suara, para buruh berteriak para tamu hotel untuk segera keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tamu-tamu, tolong keluar dari hotel biadab ini. Untuk para pekerja hotel, kami berharap agar segera menyadari bahwa hotel ini biadab," ujar Izul salah satu buruh saat orasi di depan pintu masuk hotel, Jalan Pasteur, Jumat (2/7/2010).

Tak hanya itu, para peserta acara Pendidikan dan Pelatihan Kompetesnsi dan Profesionalisme Pamong Belajar yang sedang diadakan di dalam hotel pada 29 hingga 3 Juli juga diminta keluar. Bahkan menurut info, Kepala Dinas Pendidikan juga sedang mengikuti acara tersebut.

Sementara rekannya berorasi, buruh lainnya terus lempari ke seluruh sudut hotel. Bau yang kurang sedap pun tercium.

"Pelemparan jeroan binatang ini merupakan bentuk kebusukan pengelola hotel yang telah mengusir 137 pengurus dan anggota SPM Grand Aquila," kata Izul.

Aksi kali ini juga diikuti oleh perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Mandiri serta Aliansi Front Pejuang Buruh Sejahtera. Mereka menuntut pengelola hotel Grand Aquila untu membayarkan upah pada seluruh karyawan yang tergabung dalam SPM.

Mereka juga meminta agar pengelola mempekerjakan kembali karyawan yahng diusir sejak oktober 2008, serta menuntut berdirinya serikat pekerja mandiri di hotel tersebut.
(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads