Mahasiswa Unpad Suguhkan 24 Budaya Dunia

Mahasiswa Unpad Suguhkan 24 Budaya Dunia

- detikNews
Sabtu, 26 Jun 2010 12:17 WIB
Bandung - Suasana kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) berubah jadi tempat berkumpulnya budaya dunia. Sebanyak 24 budaya dunia itu menjadi suguhan menarik.

Acara tersebut digagas mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) dari angkatan 2009/2010. Kegiatan ini dinamai, "Festival Lintas Budaya dari 24 Budaya Dunia".

Ketua Pelaksana, Emirza mengatakan, acara tahunan ini merupakan salah satu praktik mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya. "Total budaya yang ditampilkan sebanyak 24 budaya dunia. Di antaranya ada budaya lokal dan internasional," jelasnya saat ditemui di kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (26/6/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emirza, aplikasi dari kegiatan praktik tersebut ialah bagaimana mahasiswa bisa berkomunikasi dengan budaya berbeda. "Untuk budaya lokal yang ditampilkan di antaranya dari budaya Sunda, Maluku dan Bali," ujarnya sambil mengatakan acara ini hanya berlangsung satu hari.

Dekan Fikom Unpad, Deddy Mulyana menuturkan, kegiatan praktik mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya ini begitu menarik. "Mata kuliah ini sangat menarik, karena di dalamnya bisa belajar bagaiman manusia berkomunikasi dengan budaya yang berbeda. Komunikasi itu bisa dilakukan secara verbal, non verbal, isyarat dan lainnya," jelas Deddy.

Pantauan detikbandung, peserta menampilkan kabaret dengan alur cerita
yang beragam. Selain itu, mereka juga unjuk gigi menampilkan tarian, kesenian, dan berbagai atraksi dari berbagai belahan dunia seperti dari Brazil, Italia dan India. Semua rangkaian cara ini melibatkan mahasiswa.

Salah satunya ialah suguhan capoera yang menjadi ciri khas asal Brazil. Penonton pun dibuat terkesima dengan geliat tubuh para penari capoera. Sementara, di sekeliling lapangan dipenuhi stand yang menampilkan budaya dunia. Tidak hanya itu, mereka pun menghadirkan masakan-masakan khas dari budaya yang diusung.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads