Jika melewati Jalan Dipatiukur, tepat di depan Gedung Magister Manajemen Unpad, tengoklah sebuah kios sederhana berukuran 2x1 meter. Di sana seorang pria paruh baya dengan logat khas Palembang, akan menyambut anda dengan ramah untuk menawarkan kacamata, atau jasa reparasi kacamata.
MM, itulah nama kios kacamata milik Bahtiar (55). Nama itu dipilih karena lokasinya berada di depan Gedung Magister Manajemen atau yang biasa disingkat MM Unpad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di atas kiosnya tampak sebuah plang bertuliskan 'Mini Price, Maxi Quality'. Menurut Bahtiar, ide membuat plang tersebut muncul dari anaknya.
"Anak saya nyuruh ngasih nama itu. Awalnya saya enggak ngerti itu artinya apa, tapi pas dijelasin saya baru ngerti. Artinya harga murah, tapi kualitas maksimal," ujarnya sambil tertawa.
Lima tahun lalu, Bahtiar membuka kiosnya di depan Kampus Unpad Dipatiukur ini. Tak muluk keinginannya, ia hanya ingin mahasiswa bisa membeli kacamata dengan harga terjangkau, tapi kualitasnya sama dengan optik ternama.
"Saya buka di sini untuk bantu anak kampus saja. Harga di sini sangat terjangkau. Dengan barang yang sama, kualitas yang sama dengan optik ternama, di sini bisa jauh lebih murah," ujarnya.
Meski kiosnya sempit dan tidak terlihat seperti optik pada umumnya, namun nama Kios MM milik Bahtiar ini sudah dikenal mahasiswa. Tak hanya mahasiswa Unpad, mulai dari Unikom, hingga ITB pun banyak yang memesan kacamata di kiosnya.
"Hampir semua mahasiswa pesan ke sini, enggak cuma anak Unpad, Unikom ITB, pada ke sini beli kacamatanya. Biasanya mereka yang sudah pesan ke saya, pada bilang ke teman-temannya kalau di sini murah," katanya.
(avi/ern)