"Biasa saja, kalaupun ada yang datang ya itu karena penasaran ingin mendownload. Kami tidak menampiknya, ada beberapa konsumen yang mendownload," ujar Sendi Surahman (28) pengelola Warnet Asanet di Jalan Suci, Kamis (10/6/2010).
Menurut Sendi, rata-rata pengunjung yang datang ke warnetnya kalangan remaja dan dewasa, beberapa di antara mereka mencari video porno tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Agus (34) pengelola warnet di Jalan Cikutra mengaku sejak pemberitaan tentang video porno tiga artis papa atas tersebut memang memicu rasa penasaran masyarakat utuk datang ke warnet.
"Itu kan hak mereka. Kami tidak tahu mereka buka web apa. Tapi kami sebagai pengelola memperingati kalangan pelajar apalagi berseragam untuk tidak membuka situs porno," ujarnya.
Setelah beredar dua video yang menghebohkan tersebut, ujar Agus tidak ada peningkatan pengunjung di warnetnya.
"Ada aja kalau yang ngebuka, kalau yang ngebuka atau nyari video yang sedang marak mungkin sembunyi-sembunyi," jelasnya sambil menambahkan di warnetnya ada 10 unit komputer dengan rata-rata 80 pengunjung setiap harinya.
(avi/ern)