Rektor ITB Belum Terima Keputusan Komdis Soal Zul

Tulis Status Rasis di Facebook

Rektor ITB Belum Terima Keputusan Komdis Soal Zul

- detikNews
Kamis, 20 Mei 2010 14:18 WIB
Bandung - Rektor ITB Akhmaloka mengaku belum menerima secara resmi keputusan Komisi Disiplin (Komdis) mengenai kasus mahasiswa Kimia ITB Zulfikry Imadul Bilad yang menulis status rasis di facebook. Zul diusulkan diskors 3 semester.

"Belum menerima, kebetulan saya masih di luar kota," ujarnya saat dihubungi detikbandung melalui telepon selular, Kamis (20/5/2010).

Namun, kata Akhmaloka, ia sudah mendengar kabar tentang kasus tersebut. "Kalau kabar sih saya sudah dengar, tapi kalau bagaimana persis kasusnya saya belum tahu," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan, lanjutnya, berkas itu akan diterimanya minggu depan. "Mungkin minggu depan saya akan terima, sekarang saya masih di luar kota. Nanti kalau sudah jelas bisa telepon saya lagi," ujarnya.

2 Mei 2010 lalu, usai pertandingan Persib vs Persipura, Zulfikry Imadul Bilad, mahasiswa Kimia ITB menuliskan status di facebook miliknya yang bernada SARA. Hal ini memicu reaksi keras dari warga Papua di Bandung.

Penelusuran detikbandung, di beberapa blog dan forum diskusi, kasus rasis ini menjadi pembicaraan hangat. Akun facebook mahasiswa ITB itu saat ini sudah tidak aktif. Namun screenshoot status facebook tersebut telah beredar luas di jagad maya.

Komisi Disiplin (Komdis) ITB merekomendasikan kepada Rektor agar Zulfikry Imadul Bilad pembuat status facebook yang dinilai rasis diskors 3 semester. (avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads