Peresmian dilakukan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Dirjen Perkeretaapian Tunjung Indrawan dan Duta KA Didi Petet.
Acara dimulai dengan penekanan tombol yang diiringi laju kereta api hingga sampai di depan podium. Menteri langsung menyiramkan air kendi ke lokomotif dan Gubernur meniup peluit KA tanda berangkatnya kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika jadwal seharusnya pukul 15.30 WIB, kereta baru berangkat jam 15.50 WIB. Peresmian ini disaksikan tak kurang dari 500 pasang mata yang ada di Stasiun Bandung.
Penumpang pun berebut berfoto di depan KA Malabar ini. Dalam sambutannya, Mustafa berharap KA Malabar ini menjadi produk unggulan dalam pengoperasiannya. "Ini kan ada 3 segmen kelas. Kelas ekonomi plus, bisnis dan eksekutif," ujarnya.
Ia juga menuturkan KA ini adalah perwujudan dan komitmen atas respon masyarakat. "Sesuai harapan warga dapat naik kereta api dari Bandung ke Malang dengan harga terjangkau," tandas Mustafa.Tarif KA Malabar untuk kelas eksekutif seharga Rp 220 ribu, kelas bisnis Rp 150 ribu, dan kelas ekonomi plus Rp 90 ribu. Sampai tanggal 15 Juni mendatang PT KA memberikan promosi untuk KA Malabar. Harga promo untuk KA ini untuk kelas eksekutifΒ Rp 200 ribu, bisnis Rp 130 ribu, dan ekonomi Rp 80 ribu (dip/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini