Belum Terpantau Siswa yang Konvoi dan Corat Coret Seragam

Kelulusan UN

Belum Terpantau Siswa yang Konvoi dan Corat Coret Seragam

- detikNews
Senin, 26 Apr 2010 15:09 WIB
Bandung - Suasana kelulusan tahun ini tampaknya sudah bebas dari konvoi dan aksi corat-coret seragam. Hal itu terlihat dari pantauan detikbandung, Senin (26/4/2010), di sejumlah sekolah seperti SMAN 1 Jalan Ir H Juanda No 93, SMAN 20 Jalan Citarum dan SMA BPI Jalan Burangrang.

Diakui Rudiah (17), siswa SMAN 20 di sekolahnya memang tidak ada perayaan kelulusan. Rudiah sendiri menerima surat kelulusan sekitar pukul 11.30 WIB.

Menurut Rudiah siswa kelas 3 tidak diimbau untuk datang ke sekolah. Tapi dirinya punya keperluan untuk mengurus raport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Adiman (18) siswa kelas 12 IPA SMAN 20 menyatakan tidak akan merayakan kelulusan dengan konvoi atau coret baju, tapi mengadakan acara kelas.

"Tidak ada acara seperti itu, konvoi dan corat coret, kami sekelas mau syukuran kelulusan dengan pergi bersama ke Cianjur besok," tutur Adiman seraya menambahkan kedatangannya ke kampus untuk mengurus acara kepergian kelasnya ke Cianjur.

Sementara itu pihak SMAN 1 Bandung sudah mengantispasi kegiatan corat coret dengan memasang spanduk putih berukuran 1x15 meter yang dipasang di pagar depan sekolah.

Para siswa bisa mengekspresikan kebahagiannya dengan mencorat-coret di spanduk tersebut.

"Daripada corat coret seragam atau tembok kami menyediakan spanduk untuk tempat corat coret siswa yang masih ingin mengekspresikan lewat corat coret," ujar Humas SMAN 1 Bandung Wahria.

Menurutnya dengan spanduk akan lebih baik dibandingkan seragam atau tembok. "Spanduk dapat dilipat dan disimpan lebih aman," tuturnya.

Selain itu, menurut Wahria, dalam surat pemberitahuan kelulusan juga disertakan imbauan tidak datang ke sekolah serta melakukan konvoi dan corat coret baju.

"Jadi hari ini siswa kelas 3 tidak datang ke sekolah," ujarnya.

(ema/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads