Diakui Rudiah (17), siswa SMAN 20 di sekolahnya memang tidak ada perayaan kelulusan. Rudiah sendiri menerima surat kelulusan sekitar pukul 11.30 WIB.
Menurut Rudiah siswa kelas 3 tidak diimbau untuk datang ke sekolah. Tapi dirinya punya keperluan untuk mengurus raport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada acara seperti itu, konvoi dan corat coret, kami sekelas mau syukuran kelulusan dengan pergi bersama ke Cianjur besok," tutur Adiman seraya menambahkan kedatangannya ke kampus untuk mengurus acara kepergian kelasnya ke Cianjur.
Sementara itu pihak SMAN 1 Bandung sudah mengantispasi kegiatan corat coret dengan memasang spanduk putih berukuran 1x15 meter yang dipasang di pagar depan sekolah.
Para siswa bisa mengekspresikan kebahagiannya dengan mencorat-coret di spanduk tersebut.
"Daripada corat coret seragam atau tembok kami menyediakan spanduk untuk tempat corat coret siswa yang masih ingin mengekspresikan lewat corat coret," ujar Humas SMAN 1 Bandung Wahria.
Menurutnya dengan spanduk akan lebih baik dibandingkan seragam atau tembok. "Spanduk dapat dilipat dan disimpan lebih aman," tuturnya.
Selain itu, menurut Wahria, dalam surat pemberitahuan kelulusan juga disertakan imbauan tidak datang ke sekolah serta melakukan konvoi dan corat coret baju.
"Jadi hari ini siswa kelas 3 tidak datang ke sekolah," ujarnya.
(ema/ern)