Jalan Braga Berganti Rupa, Rentetan Kecelakaan Muncul

Bandung - Bergantinya rupa Jalan Braga dari aspal menjadi batu andesit diketahui menimbulkan banyak korban. Baik itu korban jiwa ataupun materil. Dari mulai pengendara yang terpeleset sampai dengan mobil yang patah as rodanya.

"Sabtu kemarin ada yang patah as roda pas lewat jalan yang berlubang," kata salah seorang warga RT 4 RW 8, Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung, Agus Kuswara (37), saat ditemui detikbandung, Rabu (14/4/2010).

Bukan hanya itu, petugas parkir setempat Darmo (57), menuturkan tidak sedikit pengendara roda dua yang tergelincir akibat jalanan yang licin saat hujan turun. "Lebih dari satu yang kepeleset sejak aspal jalan diganti batu," tuturnya yang pernah menjadi warga kawasan Braga.

Yang paling menyeramkan, cerita Darmo, saat batu andesit mulai longgar dan loncat dari tempatnya ketika roda kendaraan menginjak batu tersebut.

"Batunya seperti tegak, mobil yang lewat sempat kena loncatan batu," ujarnya.

Sejak bulan Desember 2008, Jalan Braga sepanjang 350 meter dipasangi batu andesit. Dana sebanyak Rp 1,8 M telah dihabiskan untuk penggarapan proyek ini. Awalnya Pemkot Bandung berencana menggunakan kawasan ini sebagai jalur khusus pejalan kaki. Namun dalam kenyataannya tidak berfungsi, dan jalanan semakin rusak. (ahy/dip)