'Parijs Van Java Timana Horeng?'

Jalan Rusak di Bandung

'Parijs Van Java Timana Horeng?'

- detikNews
Senin, 12 Apr 2010 14:04 WIB
Bandung - Permasalahan jalan rusak di Bandung cukup mengusik pengguna jalan. Bikers menyentil istilah Parijs Van Java yang menerap di Kota Bandung jika kondisi jalan mengkhawatirkan seperti ini.

"Parijs Van Java timana horeng (darimana-red)? kalau kondisi jalan berlubang dan becek," kata ketua Forum Club Motor Bandung (FCMB) Wawan Gunawan saat audiensi dengan Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bandung, Jalan Cianjur, Senin (12/4/2010).

Pihaknya akan mengawasi tuntutan perbaikan infrastruktur jalan raya yang disampaikan ke dinas terkait. "Akan kami pantau terus perbaikan jalan. Kalau dua minggu tidak ada tanggapan akan kami lakukan aksi yang lebih besar lagi," ancam Wawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain ratusan bikers, hadir pula masyarakat pengguna jalan dalam audiensi yanglangsung disambut Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan M. Iming. Kedatangan tersebut sekaligus menyampaikan keluhan kecelakaan yang diduga akibat jalan berlubang dua hari lalu.

"Bagaimana bentuk pertanggungjawabannya," kata Bambang Ferdy (29), warga Cihampelas, seraya menunjukan luka di atas bibir dan pinggang belakang.

Masyarakat lainnya yang turut hadir, Ade, mengeluhkan kondisi jalan yang tidak laik bagi masyarakat. "Jangan jalan dekat rumah pejabat saja yang bagus, jalan yang sering digunakan masyarakat juga harus bagus," keluh Ade.

"Pemerintah kota yang sudah dua kali masa jabatan seharusnya lebih cermat lagi, jangan hanya tambal sulam," imbuhnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Iming mengakui beberapa kecelakaan lalu lintas disebabkan jalan berlubang. "Penyebab kecelakaan memang di antaranya karena infrastruktur yang jelek dan akan kita tangani segera," tandasnya. (ahy/dip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads