Tanggap Warsa PSTK ITB

Tanggap Warsa PSTK ITB

- detikNews
Kamis, 01 Apr 2010 11:40 WIB
Bandung - Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Institut Teknologi Bandung (PSTK ITB) adalah sebuah unit kegiatan Mahasiswa yang beraktifitas di bidang kebudayaan tradisional terutama kesenian tari dan karawitan jawa. Perkumpulan ini berdiri sejak 7 Maret 1971 dan setiap tahunnya selalu memperingati hari kelahirannya dengan mengadakan acara peringatan ulang tahun yang diberi nama "Tanggap Warsa".

Tanggap Warsa 39 Pada kesempatan ini PSTK ITB merayakan hari jadinya yang ke-39 dengan mengadakan rangkaian kegiatan selama 3 hari yaitu:

1. Jumat 2 April 2010
Acara: Pameran Wayang Ukur PSTK
Tempat: Area Campus Center ITB
Waktu: 08.00-17.00 WIB
PSTK memiliki 2 set wayang kulit yang salah satunya merupakan hasil karya maestro wayang Pak Sigit Sukasman (alm). Wayang yang diberi nama wayang ukur ini cukup terkenal karena melanggar pakem yang ada pada wayang kulit kebanyakan. Wayang ukur dibuat oleh Pak Kasman dengan perhitungan anatomi yang cukup teliti dilihat dari segi tekniknya sehingga pantas untuk kali ini PSTK memamerkan wayang ini untuk menunjukkan kepada masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya pengetahuan akan wayang ukur ini. Adapun wayang yang akan dipamerkan antara lain anoman, arjuna, banowati, bima, durna, dll.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Sabtu 3 April 2010
Acara: Festival Kebudayaan Jawa
Tempat: Lapangan Campus Center ITB
Waktu: 09.00-16.30 WIB
Kebudayaan jawa yang cukup beragam akan coba ditampilkan oleh PSTK melalui eksibisi di Lapangan Campus Center ITB antara lain dolanan tradisional, peralatan tradisional dan terutama akan ada stand-stand kuliner khas jawa dan workshop membatik untuk umum. Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat luas akan lebih mencintai kebudayaan nasional dan dapat mengapresiasi batik yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia dengan cara dapat membatik sendiri. Pada festival ini juga akan ditampilkan kembali pameran wayang ukur PSTK dan pentas tari Gatotkaca Pregiwa oleh PGRI.

Acara: Pagelaran Wayang Kulit
Tempat: Aula Barat ITB
Waktu: 19.30 WIB - selesai
Dalam rangka melestarikan kebudayaan jawa yang cukup populer namun kurang mendapat apresiasi pada masyarakat belakangan ini maka PSTK bersama dengan para Alumni PSTK ITB angkatan '70-'80 mengadakan Pagelaran Wayang Kulit "Gonjang Ganjing Suroloyo" yang menceritakan kisruhnya dunia para dewa. Sesuai sifat pewayangan sejak dahulu, maka pagelaran ini selain berfungsi sebagai pertunjukan (entertain) juga mempunyai fungsi sebagai pelajaran (education). Diharapkan para penonton juga dapat mengambil hikmah dari apa yang dimainkan.

Resume cerita: "Suralaya bingung karena penitisan dewa diubah. Batara wisnu nitis ke Duryudana. Sayangnya bukan tambah arif, tapi tambah brutal merajalela. Di lain pihak, Kresna menjadi sakit parah. Dewa akhirnya sepakat untuk mengembalikan Batara Wisnu ke Kresna. Kurawa tidak terima, maka terjadilah perang sampai Kurawa mundur. Batara Guru akhirnya disadarkan Semar, bahwa membuat peraturan haruslah adil, bijaksana, dan pro rakyat. Jangan pilih kasih. Bila diselewengkan hancurlah tatanan yang sudah dibina selama ini."

3. Minggu 4 April 2010
Acara: Festival Kebudayaan Jawa
Tempat: Lapangan Campus Center ITB
Waktu: 09.00 - 16.30 WIB
Melanjutkan kegiatan pada hari sebelumnya, namun pada hari ini PSTK akan mengadakan acara mewarnai wayang untuk anak-anak SD dari Kelompok Pendidikan Anak Salman dan Panti Asuhan. Diharapkan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa dapat mengetahui wayang sebagai budaya bangsa mereka. Selain itu akan ada pertunjukan gamelan dari Kelompok Karawitan Serayu dan pertunjukan tari dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia.

Acara: Sendratari "Nggandrungi Prambanan"
Tempat: Aula Barat ITB
Waktu: 19.30 WIB - selesai

Puncak acara Tanggap Warsa 39, PSTK ITB akan menampilkan pertunjukan sendratari yang mengangkat lakon "Nggandrungi Prambanan" yaitu mitos adanya Candi Prambanan mengenai Loro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Pertunjukan diaransemen Press Release Tanggap Warsa 39 PSTK ITB seluruhnya oleh mahasiswa ITB yang merupakan anggota aktif PSTK baik dari garapan musik gamelan maupun koreografer tarinya. Diharapkan sendratari ini dapat menjadi tolak ukur pelestarian kesenian tari dan karawitan jawa oleh mahasiswa ITB dan menjadi suguhan atraktif sebagai penutup rangkaian acara Tanggap Warsa 39.

Resume cerita: "Prabu Boko menyerang kerajaan tetangganya yaitu Pengging karena iri akan kemakmurannya namun pertempuran dimenangkan oleh Pengging dan Pangeran Bandung Bondowoso yang memimpin pasukan Pengging terus mengejar pasukan Boko hingga kedalam keraton dan bertemu dengan Loro Jonggrang yang cantik Jelita. Loro Jonggrang memberi syarat pada Bandung Bondowoso untuk membuatkannya 1000 candi jika ingin mempersuntingnya maka dibuatlah 1000 candi namun sebelum candi terakhir selesai Bandung Bondowoso ditipu oleh Loro Jonggrang sehingga akhirnya Loro Jonggrang dikutuk menjadi candi untuk menggenapi candi terakhir."

Contact Person: Wakhid (081328757958)

(lom/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads