Anggaran Belanja Langsung Tak Terserap Maksimal

Bandung - Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengatakan penyerapan anggaran belanja langsung APBD 2009 yang tak maksimal dikarenakan keterbatasan proses tender yang sulit dilakukan dalam APBD perubahan.

Penyerapan anggaran belanja langsung dalam APBD 2009 hanya mencapai 79,41 persen. Dari anggaran sebesar Rp 1,11 triliun, hanya Rp 879,21 miliar saja yang terealisasi.

"Ketika perubahan kan ada proses tender, sementara waktu tidak memungkinkan sehingga akhirnya tidak terserap," ujar Ayi usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung Jalan Aceh, Rabu (31/3/2010).

Ayi menyatakan untuk pembangunan fisik diperlukan proses lelang dan tender. Meski tidak mengetahui berapa banyak tender yang tak berhasil dilakukan pada APBD perubahan, menurutnya hampir seluruh tender di perubahan tidak berhasil.

"Sepertinya tender pada perubahan hampir semua tidak berhasil," tambahnya.

Menanggapi alasan Pemkot Bandung tersebut, Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bandung Tomtom Dabul Qomar mengatakan seharusnya hal itu tidak menjadi alasan. Namun dirinya akan melakukan kajian terhadap alasan Ayi.

"Kalau perencanaan matang seharusnya itu tidak jadi alasan. Tapi kalau seperti itu kondisinya, akan kami pikirkan penyelesaiannya," imbuh Tomtom
(tya/bbn)