Hal tersebut diungkapkan Koordinator TPI Bandung Dadang Iskandar ketika ditemui di Kampus Unpas, Jalan Tamansari Rabu (31/3/2010). "Modusnya sama dengan UN SMA. Hari pertama ujian, hasil (bocoran jawaban-red) akurasinya jelek. Tapi hari kedua dan seterusnya bagus. Begitu pula dengan SMP," tuturnya.
Dadang mencontohkan, persentase kesalahan bocoran UN SMP hari pertama lebih dari 70 persen. "Waktu Bahasa Indonesia jelek. Kebenarannya kurang dari 30 persen tapi hari berikutnya bagus. Seperti Matematika yang dilaksanakan tadi, jawaban yang benar sampai 80 persen lebih," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disinyalir pelakunya sama, dan yang jelas modusnya serupa," tandas Dadang.
Pada hari ketiga penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) SMP di Kota Bandung, Rabu (31/3/2010), Tim Pemantaun Independen (TPI) UN menemukan kebocoran kunci jawaban Matematika di SMP 49 Jalan Antapani No 58 Bandung. Setelah diperiksa, dari 40 soal hanya 7 yang salah.
(dip/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini