Tarif Parkir Swasta di Bandung Masih Wajar

Tarif Parkir Swasta di Bandung Masih Wajar

- detikNews
Senin, 29 Mar 2010 16:19 WIB
Bandung - Meski Pemkot Bandung tak menetapkan tarif parkir untuk pengelolaan parkir swasta, namun Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Yossie Irianto menyatakan yakin tak ada pengelola swasta di Bandung yang menetapkan tarif berlebihan.

"Memang tidak ada aturan resmi untuk mengatur itu (tarif parkir swasta-red). Tapi saya yakin tidak ada tarif parkir swasta yang berlebihan. Mereka juga pasti memikirkan itu," ujar Yossi saat ditemui warawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (29/3/2010).

Akibat tak ada pembatasan tarif parkir swasta, besaran tarif parkir di Kota Bandung pun beragam. Namun menurut Yossi dibandingkan Jakarta, tarif di Bandung masih terbilang wajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Jakarta kan ada yang satu jam pertamanya Rp 5 ribu, di Bandung sepertinya itu tidak ada," tambahnya.

Penetapan tarif parkir swasta dikatakan Yossi akan berpengaruh pada pada tingkat kunjungan pada usaha jasa yang menyatu dengan lokasi parkir tersebut. Jika tarifnya mahal, itu akan membuat pengunjung malas dan enggan mendatangi tempat tersebut.

"Boleh saja kalau mall mau bikin tarif Rp 100 ribu perjam, tapi kan kalau begitu tidak akan ada yang mau datang," papar Yossi mencontohkan.

Bahkan menurutnya, di Bandung, kompetisi antar usaha jasa bisa terlihat dari pelayanan parkirnya. "Ada yang parkirnya gratis, itu kan bagian dari pelayanan usaha. Kalau parkirnya mahal, orang akan malas berbelanja," terang Yossi.

Disebutkan Yossi, di Bandung ada sebanyak 390 titik lokasi parkir swasta. Mereka dikenakan beban pajak sebesar 20 persen dari total pendapatan.

(tya/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads