Seperti dituturkan Arnold Simanjuntak, warga Jalan Jalaprang RT 1 RW 9, Kelurahan Sukaluyu Kecamatan Cibeunying Kaler, sangat disayangkan jika Bandung dihiasi hanya demi memenangkan hadiah.
Dituturkannya, sejak akhir pekan lalu kawasan Jalan Jalaprang sudah dibersihkan dari pedagang kaki lima. Namun ia mengklaim tahu bahwa perubahan ini hanya bersifat sementara, yakni hingga penilaian Adipura selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan diumkan pemenang terbersih, harusnya terjelek atau terkotor juga sehingga dapat memotivasi pemerintah setempat untuk terus berbenah," imbaunya.
Senada dengan Arnold, Ketua RT setempat, Sahlan, menyayangkan pembenahan yang dilakukan aparat kewilayahan yang hanya dilakukan sementara itu.
"Sia-sia saja, paling nanti sudah penilaian ada lagi pedagang," katanya.
Dari pantauan detikbandung, kawasan Jalan Jalaprang dan Jalan Surapati ditata apik dan asri. Titik-titik yang biasa dimanfaatkan PKL untuk berjualan diisi dengan pot bunga yang berjajar di sepanjang jalan. Tepian trotoar yang ada di Jalan Surapati dicat dan terlihat asri.
"Pot pinjaman dari masjid sekitar," katanya.
Ia menambahkan, imbauan untuk tidak berjualan didapatkannya dari kecamatan. Isinya agar para pedagang 'cuti' selama seminggu selama ada penilaian di wilayah tersebut. "Kalau sudah seminggu silakan berjualan lagi," ujarnya.
(bbn/lom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini