Wilayah pengembangan Jabar sendiri adalah daerah Bodebekpunjur (Bogor, Depok, Bekasi, Puncak, Cianjur) dan sekitarnya, Purwasuka (Purwakarta-Subang-Karawang), Cekungan Bandung, Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), Priangan timur dan Pangandaran serta Sukabumi dan sekitarnya.
"Untuk pola ruang kita membagi beberapa kawasan yakni kawasan lindung, kawasan budidaya, kawasan industri, kawasan wisata dan kawasan strategis," ujar Heryawan dalam rilis yang diterima detikbandung, Selasa (26/3/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 4 kabupaten yang memiliki kawasan lindung terluas, yakni Garut 78,7 persen, Bandung 60,5 persen, Cianjur 59,6 persen dan Bandung Barat 59,2 persen," terang Heryawan.
Sementara untuk kawasan industri baru, kata Heryawan, akan diarahkan di wilayah Jawa Barat bagian timur, yakni wilayah pengembangan Ciayumajakuning.
Sedangkan untuk pengembangan industri pariwisata akan dibagi menjadi beberapa zona, yakni zona utara untuk wisata agro, industri, budaya dan pesisir. Zona tengah untuk wisata alam, kota, pendidikan, kerajinan, budaya. Dan zona selatan untuk ekowisata dan wisata pantai.
"Sehingga dengan itu akan tumbuh berkembang ciri khas masing-masing wilayah yang menjadi daya tarik minat turis datang ke sebuah wilayah," ujar Heryawan.
(avi/ahy)