"Stok gula aren memang langka sejak musim hujan tiba. Saya sudah tak berjualan gula aren pada Januari lalu. Kalaupun ada, kualitasnya jelek dan lembek. Ini akan sulit dikeringkan," kata salah seorang pedagang di Pasar Cihaurgeulis, Wagiyo (42), Jumat (12/2/2010).
Selain gula merah terbilang langka, para konsumennya pun mengalami hal serupa. Konsumen langganan biasanya para penjual cendol atau minuman lainnya. "Sekarang kan banyak tukang cendol yang libur karena cuacanya musim hujan," terang Wagiyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dikatakan pedagan lainnya, Hendra (22). Dirinya mengurangi stok gula merah sejak musim hujan melanda Bandung.
"Biasanya tiga kuintal, tapi sekarang 50 kilo saja. Ini karena kualitas gula merah yang menurun sejak musim hujan. Saya tak mau rugi juga," ujarnya.
Ia menerangkan, saat kelangkaan seperti ini, dirinya lebih selektif memilih penyalur gula merah yang layak jual. Saat ini, kata Hendra, harga gula merah per kilogram yaitu Rp 8 ribu.
"Bila tersedia gula merah kualitas bagus, kenaikan pasti ada. Paling cuma naik Rp 500," jelasnya.
(bbp/lom)











































