"Saya sangat heran kenapa bisa hilang tepat saat pelaku beraksi," tutur Ambar ketika dihubungi detikbandung melalui telepon Senin (8/3/2010).
Ditambahkannya, ketika menanyakan ke kepolisian yang menyerahkan rekaman tersebut polisi pun belum mengetahui penyebab hilangnya bagian rekaman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, dalam CCTV yang terdiri dari 3 bagian itu, pada saat terjadi percobaan pembunuhan CCTV mendadak mati.
Ambar Suliyanti diduga menjadi korban percobaan pembunuhan yang terjadi di parkiran kampus UPI, Kamis (26/2/2010). Sang pelaku yang masih misterius ini, mencoba menghabisi nyawa Ambar dengan cara memelintir kepala. Namun, Ambar berhasil meloloskan diri setelah berakting tewas.
Setelah lolos, Ambar dilarikan ke UGD Rumah Sakit Hasan Sadikin dan ditemukan memar di beberapa bagian tubuhnya.
Pelaku meninggalkan jejak sepasang sendal jepit hitam di mobil korban. Gerak-gerik pelaku terekam CCTV yang terpasang di area parkir kampus UPI. Ciri-ciri pelaku yaitu memiliki tinggi badan 168 sentimeter, kulit sawo matang, rambut keriting dan menggunakan baju warna merah.
(dip/avi)