Ratusan Pekerja Kebun Teh Diungsikan ke Rancabali

Longsor Ciwidey

Ratusan Pekerja Kebun Teh Diungsikan ke Rancabali

- detikNews
Rabu, 24 Feb 2010 11:29 WIB
Bandung - Longsor yang terjadi di perkebunan teh Dewata yang dikelola oleh PT Kabepe Chakra membuat tak kurang dari 800 orang pegawainya mesti mengungsi.

800 pekerja itu terdiri dari pemetik teh, administrasi dan mekanik yang bekerja di pabrik. Sampai saat ini jumlah pasti korban tertimbun belum diketahui.

"Sebagian ke Perkebunan Kanaan di Rancabali. Itu masih punyanya PT Kabepe Chakra juga," ujar Kaep (31), salah satu pekerja perkebunan teh Dewata di bagian mekanik ketika berbincang dengan detikbandung di lokasi kejadian Rabu (24/2/2010)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara sebagian lagi menurut Kaep ada yang mengungsi ke rumah keluarga di kawasan yang tidak begitu jauh dari Kampung Dewata dan sebagian lagi mengungsi ke perkebunan lain yang juga dikelola PT Kabepe Chakra.

Kaep sendiri adalah salah satu korban yang masih beruntung. Rumahnya yang berjarak hanya 5 meter dari tepi longsoran tidak terkena bencana mahadahsyat ini. Pada saat kejadian Kaep sedang tidak bekerja. Karena ia kebetulan sedang masuk shift malam.

Data dari Kecamatan Pasir Jambu hingga pukul 10.20 WIB masih mencatat korban tertimbun ada 70 orang. Sementara korban meninggal ada 6 orang dan 32 orang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (23/2/2010), terjadi longsor di tebing Gunung Waringin atau tepatnya di kawasan perkebunan teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu Ciwidey, Kabupaten Bandung.
(dip/dip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads