Kapolres Bandung Tengah AKBP I wayan Supartha Yadnya mengatakan, pelaku masuk seorang diri dan sempat belanja kue dan bir. Setelah itu, pelaku menuju ke kasir yang dijaga Firman (27).
"Pelaku 1 orang, menggunakan helm fullface dan langsung kabur menggunakan motor trail," ujar Supartha ditemui di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, kata Supartha, lalu menuju kasir sambil barang yang hendak dibelinya. "Pas di kasir, Firman yang merupakan petugas kasir, mendengar bunyi krek dari tas pinggang pelaku," terang Supartha.
Seketika pula pelaku menodongkan benda yang diduga senpi ke arah leher Firman. Lalu pelaku yang menggunakan celana pendek dan sweater itu memerintahkan pada kasir untuk memberikan uang. "Ambil uang," tirunya.
Menurut Supartha, karena panik petugas kasir tersebut memberikan uang sejumlah Rp 700 ribu pada pelaku. Semua uang itu berasal dari mesin kasir. Setelah itu, pelaku langsung kabur menggunakan motor jenis trail. Sementara kue dan bir yang semula dibawa oleh pelaku tak ikut dibawa.
"Kejadian ini hanya berlangsung 10 menit," jelas Supartha.
Ia menyebutkan, Alfamart di Jalan Turangga itu lokasinya berdekatan dengan kompleks TNI. Bahkan minimarket ini baru buka 1 bulan lalu. karena itu, tutur Supartha, toko tersebut belum menggunakan CCTV. "Yang jaga hanya 2 orang, mereka masuk sift 2 yang bekerja sejak pukul dua siang hingga 10 malam," terangnya.
Dua orang karyawan yaitu Firman dan Mare dibawa ke Mapolresta Bandung Tengah untuk dimintai keterangan. Sementara itu minimarket tersebut tetap beroperasi dengan dijaga karyawan lainnya. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. (tya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini