Emon Tarman (27), korban meninggal akibat terjun dari jembatan layang Kiaracondong, Minggu (31/1/2010) malam, dimata keluarganya adalah seorang aktivis di berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik (parpol).
"Dia (Emon,red) aktivis. Sejak tahun 2006 mulai getol di parpol. Dia aktif juga di PDIP," tutur Yaya Sunarya, kakak sepupu korban ketika ditemui di kamar mayat RSHS, Senin (1/2/2010).
Menurut Yaya, selama ini Emon tidak pernah memiliki masalah dimata keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepergian korban yang tragis dan tiba-tiba itu membuat Yaya serta keluarga terkejut bercampur sedih.
"Sedih dan kaget pastinya," tandas Yaya.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kalau Emon saat ini masih menjabat sebagai Ketua Ormas Gema Rakyat Membangun. "Dia pun kader PDIP," jelasnya.
(dip/bbp)











































