Atas dasar itu, Badan Pembina Olahraga Penyandang Cacat (BPOC) Jabar dan Dinas Pendidikan Kota Bandung mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Permainan Bocce Bagi Guru Olahraga se-Bandung di SLB Cicendo Jl Cicendo Kamis (28/1/2010).
"Kami ingin memasyakatkan okahraga ini. Pelatihan ini diikuti 60 guru olahraga SD se-Bandung," tutur Abdul Karim, KetuaII Bidang Pembinaan Prestasi Badan Pembina Olahraga Penyandang Cacat (BPOC) Jabar ketika ditemui wartawan di sela-sela acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada masa-masa SD anak perlu latihan gerakan motorik yang cepat. Tapi pelatihannya jangan yang membosankan," terang Karim.
Ditambahkan Karim, permainan ini bisa mengasah konsentrasi dan kerjasama. "Menekankan konsentrasi dan kerjasama. Bisa mengurangi hiperaktif juga. Makanya cocok untuk penyandang cacat," terang Karim.
Pihaknya berharap, permainan iniย bisa menjadi olahraga alternatif untuk siswa sekolah.
"Bocce diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif olahraga. Kedepan mudah-mudahan bisa ada kompetisinya," tandas Karim.
Para guru yang mengikuti pelatihan nampak asyik ketika diajarkan permainan ini. Salah satunya Hadi Suseno, guru olahraga SD Bojong. "Permainan ini menarik, selain bisa mengasah konsentrasi juga menghibur dan menghilangkan stress. Juga termasuk olahraga unik yang masih jarang ada di Bandung," tutur Hadi.
Dalam permainan bocche, ada bola sasaran berukuran kecil di sebuah area. Dua tim yang berhadapan, berlomba melemparkan bola yang berukuran besar agar mengenai bola sasaran yang kecil, atau paling tidak mendekatinya. Tim pemenang adalah tim yang mampu menempatkan bola besar paling dekat dengan bola kecil atau bahkan mengenai bola kecil.
(dip/lom)