Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (Gapas) Cirebon Andi Mulya, ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (15/1/2010).
"Kelompok ini dulu di Vila Intan pada 2001 tapi diusir pada 2002," katanya. Akhirnya pindah ke Desa Pamengkang. Informasi ini diperolehnya dari mantan pengikut Surga Eden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk menghindari banyaknya perempuan di rumahnya, Ahmad membuka latihan jaipon dan degung. "Ini biar enggak menimbulkan kecurigaan," katanya.
Ajaran Surga Eden mempraktikkan sesuatu yang tak lazim. Bagi pengikut wanita yang hendak menikah, diharuskan bersetubuh dengan pemimpin mereka yang mengaku sebagai Tuhan yaitu Ahmad Tantowi.
Polda Jabar telah menetapkan Ahmad Tantowi dan istrinya, Endang (34), serta seorang pria yang mengaku Jibril yaitu Imam Junaedi (36) sebagai tersangka.
(ern/ern)