Pergantian nama ini diresmikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali yang didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Sabtu (9/1/2010) siang, di Halaman Kampus IAIN Syekh Nurjati, Jalan Perjuangan Kota Cirebon.
"Perubahan nama ini dilakukan setelah keluarnya Peraturan Presiden Nomor 48 tahun 2009 yang dikeluarkan pada tanggal 10 November 2009 lalu," tutur Heryawan dalam rilisnya yang diterima detikbandung Minggu (10/1/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun IAIN berada di bawah naungan Kanwil Departemen Agama, namun pemerintah Propinsi Jawa Barat akan turut berupaya mengembangkan IAIN Syekh Nurjati menjadi perguruan tinggi yang berkualitas yang tidak hanya menjadi kebanggan masyarakat Cirebon namun juga seluruh masyarakat Jabar," tegas Heryawan.
Sementara itu, Menteri Agama menyampaikan apresiasi atas pergantian status tersebut dan berharap keberadaan IAIN Syekh Nurjati ini dapat mendorong menciptakan insan berkualitas yang mampu mengabdikan ilmu dan kemampuannya bagi masyarakat, bangsa dan agama.
"Dengan pergantian ini diharapkan keberadaan IAIN Syekh Nurjati akan lebih mengedepankan pendidikan agama Islam sesuai dengan visi dan misinya. Harus menjadi yang terdepan dalam pembinaan umat. Harus mampu menjadi perguruan tinggi yang plus. Untuk itu harus segera dilakukan peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan sarana penunjang lainnya," ujar Suryadharma.
(dip/dip)