Mainan Tradisional Sulit Raih SNI, Bukan Berarti Tidak Aman

Mainan Tradisional Sulit Raih SNI, Bukan Berarti Tidak Aman

- detikNews
Jumat, 08 Jan 2010 12:46 WIB
Bandung - Meski mainan tradisional sulit untuk bisa melalui Standar Nasional Indonesia (SNI), bukan berarti mainan tradisional tidak aman. Toh, nyatanya banyak kasus kecelakaan yang diakibatkan mainan modern.

Hal ini dituturkan oleh Mohammad Zaini Alif (34), konsultan mainan anak dan mainan tradisional ketika dihubungi detikbandung Jum'at (8/1/2010).

"Kalau di SNI-kan memang sulit. Tapi bukan berarti mainan tradisional jadi tidak aman juga," ujar Jae.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jae mencontohkan kasus kecelakaan smackdown yang terjadi beberapa waktu lalu. "Apa pernah ada berita terdengar kecelakaan akibat main gasing atau rorodaan? Tapi kalau keracunan atau kecelakaan karena mainan modern begitu sering kedengaran. Tentu kita belum lupa dengan insiden smackdown," imbuh Jae.

Menurut Jae, permainan-permainan tradisional jangan dilihat dari sisi keamanan saat dimainkan. Tapi mainan tradisional adalah cerminan budaya bangsa.

"Mainan modern cenderung mengajak bagaimana bisa menjadi pemenang. Kalau kalah dia berarti belum hebat. Hal seperti ini tidak ada di mainan tradisional," tandas Jae.
(dip/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads