Dada Bongkar Waterboom Kodam Siliwangi

Dada Bongkar Waterboom Kodam Siliwangi

- detikNews
Kamis, 17 Des 2009 12:40 WIB
Bandung - Polemik izin kolam renang Graha Tirta Siliwangi (GTS) antara Kodam III Siliwangi dan Pemkot Bandung berujung pada pembongkaran waterboom di GTS. Wali Kota Bandung Dada Rosada sendiri yang langsung memimpin pembongkaran.

Bersama Wakil Wali Kota Ayi Vivananda dan Kepala Satpol PP Ferdi Ligaswara, DadaΒ  membongkar waterboom di GTS, Jalan Lombok, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (17/12/2009).

Dada secara simbolis membuka baut di salah satu seluncuran waterboom. Pembongkaran selanjutnya akan dilakukan oleh tukang-tukang dari pihak pengembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dada, pembongkaran waterboom dilakukan karena tak boleh kolam renang milik Kodam III Siliwangi itu untuk komersil.

"Kalau untuk komersil kan tidak boleh. Waterboom kan untuk umum," tutur Dada.

Dada menegaskan pembongkaran waterboom seluas 800 meter persegi itu harus selesai hari ini.

Namun pihaknya tidak akan melakukan pengawasan khusus karena menurutnya jarak dari kantor Pemkot Bandung ke Makodam III Siliwangi cukup dekat.

"Setiap saat kita bisa gampang mengawasinya, karena dekat," imbuh Dada.

Menurut Dada yang menjadi masalah bukan pembangunan waterboomnya. Karena menurutnya Bandung memang masih belum memiliki fasilitas ini.

"Kolam renang seperti ini sebenarnya tidak masalah. Tapi prosedurnya yang keliru," tutur Dada.

Dada juga membantah bila dibongkarnya kolam hari berhubungan dengan serah terima jabatan Pangdam III Siliwangi dari Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary kepada Mayjen Pramono Edhie Wibowo, kemarin.

"Tidak ada hubungannya dengan itu. Ini karena prosesnya baru bisa hari ini. Kemarin-kemarin masih dalam proses," ucap Dada.

Dengan dibongkarnya waterboom ini, Pemkot berjanji akan segera mengeluarkan izin kolam renang GTS yang peruntukkannya untuk sarana latihan para prajurit Kodam III Siliwangi. (dip/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads