Mereka menuntut Disperindag Jabar menekan Pemkot Bandung untuk tak lagi mengeluarkan izin bagi minimarket. Menurut mereka, dengan banyaknya minimarket, telah membunuh ekonomi rakyat kecil khususnya warung-warung tradisional.
Hal itu jelas tertuang dalam poster karton putih bertuliskan spidol merah yang mereka bawa. 'Ribuan ritel berdiri, ribuan warung mati suri', 'Kapitalisme=Imprealisme, Lawan!'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sabar menunggu, massa yang semuanya mengenakan kaos hitam bertuliskan GMBI itu berusaha merangsek masuk ke dalam. Namun langkah mereka dihadang oleh 50 polisi yang membentuk pagar betis di hadapan mereka.
Akibat terparkirnya beberapa mobil polisi dan dua truk Dalmas di Jalan Asia Afrika, arus lalu lintas di jalan itu menjadi tersendat. Rencananya setelah dari Disperindag Jabar, massa akan melanjutkan aksinya ke DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini