Datang ke Bandung, SBY Bakal Dihadang Ratusan Demonstran

Asian Parliamentary Assembly

Datang ke Bandung, SBY Bakal Dihadang Ratusan Demonstran

- detikNews
Senin, 07 Des 2009 16:09 WIB
Bandung - Sekitar 500 massa gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bandung serta organisasi masyarakat (Ormas) akan menghadang Presiden SBY yang dijadwalkan membuka Asian Parliamentary Assembly (APA), Selasa (8/12/2009). Aksi tersebut dalam rangka memperingati Hari Korupsi dan penuntasan kasus krupsi Bank Century.

Hal ini dikatakan Asan dari Aktivis 2000 kepada wartawan saat ditemui di Bale Gazeboo, Jalan Surapati, Senin (7/12/2009).

Menurutnya, aksi tersebut hanya sebagai warming up untuk Peringatan Hari Anti Korupsi 9 Desember 2010. "Massa akan lebih banyak lagi tanggal 9 nanti, dan akan melibatkan elemen masyarakat lain di luar Bandung," terang Hasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 9 Desember 2009 nanti, imbuh Asan sekitar 3.000-5.000 massa dikerahkan untuk memperingati hari anti korupsi. "Tidak hanya dari Bandung saja, tapi dari Cianjur, Perwakilan Petani Kabupaten Bandung, Relawan Perjuangan Demokrasi, Jampang, Petani Cibabi, Sumedang," jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Deni Kusdinar dari Perwakilan Petani Kabupaten Bandung mengatakan, pihaknya akan mengirimkan 100 orang untuk ikut dalam aksi tersebut.

"Kita isunya sama dengan teman yang lain, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus Bank Century yang sebenarnya," ujar Deni.

Sementara itu Adi Supriadi dari Daulat Rakyat Cianjur menyatakan, pihaknya meminta SBY untuk berada di garis depan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"SBY pernah mengatakan dia akan berada di garis depan untuk memberantas korupsi. Tapi kenapa saat massa bergerak melakukan aksi anti korupsi seolah was-was, harusnya dia ada bersama kami untuk mendampingi," ujar Adi di tempat yang sama.

Aksi besok akan diikuti oleh BEM BEM UNPAS, UNISBA, STHB, LPKIA, UNIKOM, ITB. Sedangkan dari organisasi massa di antaranya, HMI GMNI, GMKI dan PMII.

(avi/lom)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads