"Kamandanu sudah lama ada, sarananya tidak memungkinkan. Kondisi Kamandanu sepertinya sudah saatnya diganti, banyak komplain," ujar PV Humas PT KA Adi Suryatmini, di ruang kerjanya di Perintis Kemerdekaan, Senin (30/11/2009), saat disinggung wartawan mengenai okupansi Kereta Kamandanu selama ini.
"Kami putuskan untuk ditarik saja. Disehatkan," imbuh Adi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunkarta merupakan pengembangan Gajayana yang sebelumnya telah beroperasi dengan 3 rangkaian eksekutif dan 5 rangkaian bisnis. Melihat peluang di kelas eksekutif cukup tinggi, PT KA memutuskan untuk seluruh rangkaian menjadi kelas eksekutif.
"Dari yang telah dioperasikan (Gajayana) okupansinya mencapai 80 persen, long weekend sampai habis tiket," kata Adi.
(ahy/ern)