Hal tersebut diungkapkan salah satu korban, CA (14) kepada wartawan di Mapolresta Bandung Tengah, Rabu (18/11/2009).
"Sesudah menampar kami, guru ini juga mengancam akan mengeluarkan kami jika pindah tempat duduk lagi," ujar CA yang menggunakan seragam SMP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kami pindah, tapi tas kami masih di tempat duduk yang semula, tasnya enggak dibawa, tapi kenapa kok tiba-tiba nampar," ujarnya heran.
Kejadian tersebut berlangsung saat sedang mengikuti pelajaran IPA, Selasa (17/11/2009) pukul 16.30 WIB. Dua orang dari mereka melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolresta Bandung Tengah, Rabu (18/11/2009).
(avi/ern)