Dari data yang diperoleh dari IGD RSUD Ebah Majalaya, dari 709 yang dirawat, sebanyak 25 orang rawat inap, 162 rawat observasi, dan 519 rawat jalan.
Sementara dari sisi gender, jumlah pasien dewasa laki-laki sebanyak 152 orang, pasien dewasa perempuan 353 orang, pasien anak laki-laki 98 orang, dan pasien anak perempuan 102 orang. Tak hanya itu, ada 1 pasein batita laki-laki, dan 2 pasien manula laki-laki dan 1 manula perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rustam mengungkapkan dari 25 pasien yang dirawat, tersisa hari ini tinggal dua orang. "Itu pun tidak murni karena efek samping filariasis, tapi pasien juga terjangkit typus," terangnya.
Jumlah warga Kabupaten Bandung yang datang berobat ke RS dan puskesmas mencapai seribu orang. Mereka mengeluhkan pusing, mual, dan muntah usai minum obat filariasis. Bahkan ada 8 orang warga yang meninggal. Namun kematian mereka, dikatakan pejabat Dinkes kabupaten maupun provinsi dan juga Menkes, tak ada hubungannya dengan efek samping pengobatan massal.
(ern/ern)