Seperti dituturkan oleh dr Cissy S Prawira, Kepala Divisi Respirologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad dalam Seminar 'Fight Pneumonia-Save a Child' Senin (2/11/2009).
"Banyak masyarakat awam yang tidak menganggap serius batuk pada anak-anak. Ini yang menyebabkan Pneumonia banyak menyerang anak-anak," ujar Cissy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika batuknya sudah diiringi nafas yang berat sebaiknya langsung dibawa saja," ujar Cissy.
Untuk mencegah Pneumonia, ada empat macam imunisasi yang memegang peranan penting yaitu DPT, Campak, Haemophilus Influenzae dan Pneumokok.
"Dua imunisasi pertama sudah masuk ke Program Pengembangan Imunisasi kita, hanya dua imunisasi lagi masih sulit terjangkau masyarakat karena tarifnya yang cukup mahal,"imbuh Cissy.
Cissy menambahkan, keengganan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi dan balita juga membuka peluang anak terserang Pneumonia.
"Kalau ibu tidak memberikan ASI eksklusif makan bayi hingga balita berusia dua tahunan akan sangat rentan terkena penyakit ini," tutup Cissy.
(dip/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini