Bodyguard Security Service atau disingkat Boss. Didirikan oleh Iskandarsyah Berian atau akrab disapa Pak Is, tahun 2001 lalu. Boss dibentuk agar orang-orang yang memiliki kemampuan bela diri bisa menyalurkan potensinya dalam hal positif dan menghasilkan.
"Saya lihat orang yang bisa bela diri pada nganggur dan ngejago jadi saya bentuk organisasi," tutur Pak Is ditemui di kediamannya Jalan Bulutangkis No 24 Arcamanik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak sembarangan orang juga yang bisa masuk, kita psikotest dulu," ujar Pak Is. Jumlah anak jalanan yang masuk menjadi anggota Boss, lebih banyak dari atlet yang sudah jadi.
Para anggota pun dilatih bela diri terutama kick boxing, olahraga yang paling lama ditekuni Pak Is. Ada yang dibentuk untuk menjadi security dengan syarat usianya di atas 20 tahun. "Tapi kalau mau jadi atlet usia berapapun bisa saja," ujar pria blasteran Yugoslavia dan Lampung ini.
Mereka dilatih oleh atlet-atlet yang sudah berpengalaman sehingga tak heran anggotanya pun kian membengkak dari tahun ke tahun.
Para bodyguard disewa untuk menjaga kemananan di tempat golf, perusahaan-perusahaan, kafe, kompleks perumahan bahkan pengawal pribadi. "Dulu kita juga menjaga di klub-klub malam tapi sekarang tidak lagi," aku Pak Is.
Selain itu, sebagai ormas, Boss juga sering melakukan pengamanan untuk acara pemerintah. Tak hanya berhenti di Bandung, Pak Is memaparkan Boss berkembang ke provinsi-provinsi lain seperti Bangka, Kalimantan, Jakarta, dan daerah lainya. Boss juga sudah masuk dalam keanggotaan World Kick Boxing Association.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Umum Boss Bayu Khoirudin Gempati menyatakan anggota Boss Bandung meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi kini sudah mencapai 10 ribu orang lebih.
"Untuk seluruh Indonesia saya belum memastikan tapi sekitar 40 ribuan orang," ujar Bayu yang baru menjabat setahun sebagai ketua umum.
Selain kick boxing, lanjut Bayu, ada tiga jenis olahraga yang menjadi garapan Boss yaitu jiu jitsu, wushu, dan tinju. Tapi lebih didominasi kick boxing dan wushu.
Dalam kepengurusannya, anggota Boss tidak hanya diarahkan menjadi security, tapi juga di bidang lainnya seperti mengelola tempat parkir dan material seperti di Pangalengan. "Untuk yang jadi bodyguard badannya yang gede-gede. Sementara anggota Boss tidak semua badannya gede, jadi diarahkan pada proyek-proyek di luar security," tuturnya.
Untuk tarif pengawalan, jika di dalam Kota Bandung harganya Rp 200 ribu per orang per hari. Sedangkan untuk luar kota antara Rp 500 ribu-Rp 1 juta per hari. "Untuk tarif tergantung lokasi. Tapi kebanyakan tidak pernah lebih dari Rp 500 ribu," ujarnya.
Bagaimana, ingin dikawal bodyguard?
(ema/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini