Bayi pertama pasangan Nuni Khoeriah (24) dan Ujang Yusuf (25), warga Dusun Cimareme, Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang ini saat dilahirkan sudah terdapat benjolan di bagian belakang leher kiri.
"Waktu habis melahirkan memang sudah ada benjolan sebesar kepalan tangan, namun karena masih terlalu dini untuk melakukan tindakan pengobatan jadi dokter dari RS Sumedang melakukan penundaan pengobatan. Kata Dokternya itu penyakit meningokel," kata Nuni saat ditemui wartawan di RSHS Bandung, Senin (26/10/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah memeriksakan ke RS Sumedang, dokter langsung memberikan rujukan ke RSHS kerena alat di RS Sumedang dianggap kurang memadai untuk pasien pengidap penyakit meningokel," tuturnya.
Karena terbentur biaya, bayi tersebut baru bisa dibawa Nuni ke RSHS hari ini, Senin (26/10/2009), pukul 8.20 WIB. Padahal Jumat (23/10/2009) lalu anaknya sudah mengalami kejang-kejang dan benjolan semakin membesar.
"Malam jumat itu, dijemput dari Sumedang langsung dibawa ke Bandung langsung ke UGD RSHS, namun karena bukan termasuk penyakit yang harus segera ditangani, sehingga dibawa pulang lagi, baru masuk hari ini ke poliklinik anak," ujarnya.
Saat datang ke RSHS pemeriksaan bayi tersebut sempat terganjal kepengurusan surat Jamkesmas. Setelah satu jam, bayi tersebut baru dapat diperiksa oleh dokter. (avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini