Penghuni Kos Sempat Ciut

Razia KTP di Kosan Mahasiswa

Penghuni Kos Sempat Ciut

Baban Gandapurnama - detikNews
Rabu, 21 Okt 2009 08:34 WIB
Penghuni Kos Sempat Ciut
Bandung -

Dinas Kependudukan Kota Bandung menggelar razia kartu tanda penduduk (KTP) pada sejumlah tempat kos mahasiswa yang berlokasi di kawasan Dago, Selasa (20/10/2009) malam. Kendati razia bersifat simpatik, kedatangan petugas sempat menciutkan nyali para penghuninya.

Dalam razia tersebut, diterjunkan sebanyak 117 personel gabungan dari petugas Disduk Kota Bandung, Polsek Coblong dan Satpol PP Kota Bandung.   

"Operasi simpatik ini hanya mendata para penghuni kos-kosan yang tidak memiliki KTP Bandung. Selain itu, penghuni juga diberi pengarahan mengenai pentingnya memiliki KTP," jelas Kasie Pengawas dan Yustisi Disduk Bandung Taspen Efendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas menyambangi tempat-tempat kos di 5 RW dan 10 RT yang berada di Kelurahan Dago. Letak kos-kosan memang tak jauh dari beberapa kampus seperti ITB, Unikom dan Unpad. "Mayoritas penghuni kos di Dago ini kebanyakan mahasiswa," jelas Taspen.

Pantauan di lokasi, orang di sekitar tempat kosan ditanyai identitasnya. Selain itu, petugas menyisir dan mengetuk satu per satu pintu kos. "Permisi, maaf. Bisa keluar," kata seorang petugas. 

Selanjutnya, penghuni disuruh memperlihatkan KTP. Bila tidak mempunyai KTP Bandung atau kartu identitas musiman (Kipem), maka mereka didata dan dicatat oleh petugas. 

Penghuni kos yang diisi pria dan wanita itu kebanyakan sedang beristirahat saat razia berlangsung. Alhasil, mereka mengaku terkejut. Bahkan sempat terlihat ciut.

"Eh..., ada apa ini. Anda semua dari mana," tanya Kelvin (21) kepada rombongan petugas. Wajah gadis itu tampak kebingungan. Namun setelah dijelaskan, akhirnya mahasiswa yang kuliah di sekolah perawatan ini bisa mengerti.

"Saya terkejut saja. Kirain ada apa. Soalnya saya baru beberapa hari kos," ujar Kelvin yang identitas KTP miliknya berdomisili di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Bisikan dan celetuk para penghuni terdengar saat razia itu. "Kaget euy. Aku kira razia narkoba. Tahunya ini KTP," ucap seorang pria.

Razia yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB itu berakhir pukul 22.00 WIB. Petugas kemudian mendata mahasiswa dan warga pendatang yang tidak memiliki KTP Bandung serta Kipem.

"Mereka kan kuliah lebih satu tahun. Jadi, kami wajibkan agar segera membuat KTP Bandung. " jelas Taspen.  

(bbp/ema)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads