Kania (20), gadis asal Jakarta ini mengaku ide menjual ginjal dari celetukan temannya. Merasa tertekan, akhirnya Kania pun mengambil ide itu dan serius menjual ginjalnya.
Awalnya, tutur Kania, dia curhat pada beberapa temannya tentang masalah ekonomi keluarganya. Kemudian ada temannya yang menceletuk agar Kania menjual ginjalnya.
"Jual ginjal lu aja," ujar Kania menirukan celetukan temannya saat ditemui detikbandung di sebuah tempat, Senin (19/10/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, diakui Kania baik orang tua maupun sanak keluarga tidak ada yang tahu kalau dia berniat menjual ginjalnya. "Orang tua enggak tahu," terangnya.
Kania sadar jika perbuatannya itu salah dan berisiko tinggi. "Saya tahu ada apa-apa," ujarnya. Namun hal itu tidak membuat Kania mengurungkan niatnya.
Niat ini mungkin dibatalkan, ujar Kania, jika tabungannya bisa menutupi utang ayahnya.
Gadis lulusan SMA ini mengaku pernah kuliah di dua kampus di Jakarta tapi tidak sampai tuntas. Sementara ini dia berdomisili di Bandung dan membuka bisnis kaos. Dari bisnisnya ini selain untuk biaya hidup, Kania juga mencoba menabung untuk membantu orang tuanya. Sebulan sekali, dia masih mendapatkan kiriman sebesar Rp 150 ribu dari orang tuanya untuk membantu biaya hidupnya di Bandung. (ema/ern)











































