Konferensi bertemakan '5th AMEA Education for Future Physician: Mosaic in Asia ini' yang digelar sejak 4 hingga 7 Oktober 2009.
"Selain menghadapi AFTA, konferensi ini bertujuan menstandarisasi pendidikan kedokteran. Sehingga nantinya jika mahasiswa Indonesia pindah atau menempuh pendidikan kedokteran di negara lain akan ada keseragaman," ujar Eri Surachman, Dekan FK Unpad kepada wartawan saat konferensi pers di Hotel Hilton, Senin (5/10/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah kesempatan kita untuk menangkap perubahan yang ada untuk kemudian disebarluaskan," jelasnya.
Selain itu menurut Eri, konfrensi ini dapat menjadi media yang tepat untuk mempererat hubungan, berbagi pengalaman dan ajang diskusi antar sekolah kedokteran.Β Sebab diikuti oleh 332 peserta dari 15 negara. Dengan 13 pembicara internasional dan 13 pembicara dari dalam negeri.
"Negara peserta antara lain berasal dari Korea Selatan, Australia, Vietnam, Cina, Malaysia, dan Thailand," ujar Ketua Panitia Darmadji Asmono.
AMEA adalah asosiasi internasional yang beranggotakan sekolah kedokteran di kawasan Asia yang didirikan tahun 2001. Konferensi AMEA rutin dilakukan setiap 2 tahun sekali.
(tya/ema)