Jumlah pengiriman kartu lebaran dengan menggunakan perangko biasa tahun ini mencapai 2.131.175 pucuk kartu atau naik 42,11 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,5 juta kartu lebaran. Kenaikan lebih fantastis terjadi pada pengiriman kartu lebaran menggunakan perangko Prisma (perangko identotas milik anda-red) yang tahun lalu hanya 7 ribu pucuk kartu, tahun ini mencapai 24 ribu kartu atau naik 242 persen.
"Meningkatnya kembali pengiriman kartu lebaran tahun ini, karena instansi-instansi lebih sadar untuk mengirimkan kartu lebaran ke rekanannya, karena kan tak mungkin kirim ucapan lebaran pakai SMS," ujar Mail and Logistic Manager Kantor Pos Besar Bandung PT Pos Indonesia Satyo saat ditemui di kantornya, Jalan Asia Afrika, Kamis (1/10/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pengiriman kartu ucapan lebaran tahun ini, Pemprov Jabar memesan 21 ribu Prisma. "Sisanya yang pesan adalah dari instansi lain seperti hotel ataupun tokoh masyarakat Jabar," ungkap Satyo.
Peningkatan juga terjadi pada pendapatan paket dalam negeri maupun luar negeri yang mengalami fixed session pada Agustus kemarin. Untuk paket dalam negeri mengalami kenaikan 62 persen, dari pendatapan tahun lalu yang hanya Rp 568.936.200, tahun ini menjadi Rp 926.574.400. Rata-rata pendapatan dalam negeri tahun ini, per bulannya sekitar Rp 800 juta.
Sedangkan paket luar negeri, tahun ini Rp 67.726.629 naik 55 persen dibandingkan tahun lalu Rp 43.575.000. Rata-rata per bulan pendapatan tahun ini Rp 60 juta. Kilat khusus naik 14,8 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 675.530.900 menjadi Rp 775.534.100 pada tahun ini. Pos ekspres naik 56,72 persen pada tahun ini yang mencapai Rp 212.039.076 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 135.328.485.
"Peningkatan paket ini kemungkinan besar karena pendapatan masyarakat lebih bagus, sehingga bisa mengirimkan paket buat sanakn saudaranya," ujar Satyo.
(ern/ern)