Pengiriman Kartu Lebaran dan Paket Tahun Ini Meningkat

Pengiriman Kartu Lebaran dan Paket Tahun Ini Meningkat

- detikNews
Kamis, 01 Okt 2009 13:20 WIB
Bandung - Angka pengiriman surat atau kartu lebaran melalui kantor pos di Bandung pada lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Kenaikan juga terjadi pada pendapatan pengiriman paket baik dalam maupun luar negeri.

Jumlah pengiriman kartu lebaran dengan menggunakan perangko biasa tahun ini mencapai 2.131.175 pucuk kartu atau naik 42,11 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,5 juta kartu lebaran. Kenaikan lebih fantastis terjadi pada pengiriman kartu lebaran menggunakan perangko Prisma (perangko identotas milik anda-red) yang tahun lalu hanya 7 ribu pucuk kartu, tahun ini mencapai 24 ribu kartu atau naik 242 persen.

"Meningkatnya kembali pengiriman kartu lebaran tahun ini, karena instansi-instansi lebih sadar untuk mengirimkan kartu lebaran ke rekanannya, karena kan tak mungkin kirim ucapan lebaran pakai SMS," ujar Mail and Logistic Manager Kantor Pos Besar Bandung PT Pos Indonesia Satyo saat ditemui di kantornya, Jalan Asia Afrika, Kamis (1/10/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, katanya, meningkatnya pengiriman kartu lebaran menggunakan perangko Prisma karena PT Pos bekerjasama dengan Pemprov Jabar untuk mengirimkan kartu ucapan dengan perangko Prisma sekaligus mempromosikan Jabar. "Ada empat desain perangko Prisma, yaitu logo gubernur, logo wagub, logo sekda, dan gedung sate," terang Satyo.

Untuk pengiriman kartu ucapan lebaran tahun ini, Pemprov Jabar memesan 21 ribu Prisma. "Sisanya yang pesan adalah dari instansi lain seperti hotel ataupun tokoh masyarakat Jabar," ungkap Satyo.

Peningkatan juga terjadi pada pendapatan paket dalam negeri maupun luar negeri yang mengalami fixed session pada Agustus kemarin. Untuk paket dalam negeri mengalami kenaikan 62 persen, dari pendatapan tahun lalu yang hanya Rp 568.936.200, tahun ini menjadi Rp 926.574.400. Rata-rata pendapatan dalam negeri tahun ini, per bulannya sekitar Rp 800 juta.

Sedangkan paket luar negeri, tahun ini Rp 67.726.629 naik 55 persen dibandingkan tahun lalu Rp 43.575.000. Rata-rata per bulan pendapatan tahun ini Rp 60 juta. Kilat khusus naik 14,8 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 675.530.900 menjadi Rp 775.534.100 pada tahun ini. Pos ekspres naik 56,72 persen pada tahun ini yang mencapai Rp 212.039.076 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 135.328.485.

"Peningkatan paket ini kemungkinan besar karena pendapatan masyarakat lebih bagus, sehingga bisa mengirimkan paket buat sanakn saudaranya," ujar Satyo.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads