"Antara cerita yang berkembang di sini di satu sisi dengan cerita di sana dari satu sisi. Sudah saatnya kami sebagai generasi muda tidak lagi berbicara cerita sepihak saja," kata Dede Yusuf kepada wartawan menyinggung tentang sejarah Perang Bubat antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Pajajaran, Rabu (30/9/2009).
Menurut Dede Yusuf, dalam bingkai negara kesatuan, budaya Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran yang besar, sudah saatnya dipertemukan dan dilestarikan. "Nantinya kami akan melibatkan para ahli sejarah dan arkeolog, sehingga sejarah tentang kedua kerajaan itu bisa utuh dan tidak sepihak," kata Dede.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf, mengusulkan Pemprov Jawa Timur dan Jawa Barat, mementaskan pagelaran kesenian khas Kerajaan Majapahit atau Jawa Timur bersama kesenian Kerajaan Pajajaran atau Jawa Barat. "Nanti biaya ditanggung bersama dan mencari sponsor," kata Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Usai mendengar usulan Gus Ipul, Dede Yusuf sangat sependapat dan menyatakan setuju. Terlebih lagi gagasan itu sudah lama dipendam. "Kakanda Gus Ipul luar biasa. Sepertinya sudah tahu apa yang saya pikirkan," kata Dede Yusuf dengan nada berkelakar yang disambut tawa para pejabat.
Rencananya, di akhir tahun 2009 ini, pagelaran kesenian 2 kutub kerajaan besar itu, akan digelar di Jawa Timur. Namun tempat dan waktu belum dipastikan. "Nanti setelah itu giliran di Jawa Barat. Agar generasi ini tahu sejarah leluhur bangsa ini," jelas Gus Ipul.
(bdh/lom)