Jatim-Jabar Sepakat Kaji Ulang Sejarah Majapahit dan Pajajaran

Jatim-Jabar Sepakat Kaji Ulang Sejarah Majapahit dan Pajajaran

- detikNews
Rabu, 30 Sep 2009 19:52 WIB
Bandung - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendi (Dede Yusuf), mengunjungi Pusat Informasi Majapahit di Trowulan, Mojokerto. Kedua wakil kepala daerah tingkat provinsi itu berupaya mencari titik temu sejarah Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran.

"Antara cerita yang berkembang di sini di satu sisi dengan cerita di sana dari satu sisi. Sudah saatnya kami sebagai generasi muda tidak lagi berbicara cerita sepihak saja," kata Dede Yusuf kepada wartawan menyinggung tentang sejarah Perang Bubat antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Pajajaran, Rabu (30/9/2009).

Menurut Dede Yusuf, dalam bingkai negara kesatuan, budaya Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran yang besar, sudah saatnya dipertemukan dan dilestarikan. "Nantinya kami akan melibatkan para ahli sejarah dan arkeolog, sehingga sejarah tentang kedua kerajaan itu bisa utuh dan tidak sepihak," kata Dede.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat meninjau Pusat Informasi Majapahit, Dede Yusuf mengaku terkejut dengan masih banyaknya peninggalan Kerajaan Majapahit, baik berupa candi maupun koleksi purbakala di tempat itu. Sebab di Jawa Barat, peninggalan Kerajaan Pajajaran sulit ditemukan bahkan sudah hampir punah.

Sementara, Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf, mengusulkan Pemprov Jawa Timur dan Jawa Barat, mementaskan pagelaran kesenian khas Kerajaan Majapahit atau Jawa Timur bersama kesenian Kerajaan Pajajaran atau Jawa Barat. "Nanti biaya ditanggung bersama dan mencari sponsor," kata Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Usai mendengar usulan Gus Ipul, Dede Yusuf sangat sependapat dan menyatakan setuju. Terlebih lagi gagasan itu sudah lama dipendam. "Kakanda Gus Ipul luar biasa. Sepertinya sudah tahu apa yang saya pikirkan," kata Dede Yusuf dengan nada berkelakar yang disambut tawa para pejabat.

Rencananya, di akhir tahun 2009 ini, pagelaran kesenian 2 kutub kerajaan besar itu, akan digelar di Jawa Timur. Namun tempat dan waktu belum dipastikan. "Nanti setelah itu giliran di Jawa Barat. Agar generasi ini tahu sejarah leluhur bangsa ini," jelas Gus Ipul.

(bdh/lom)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads