Orsel, hiburan murah meriah, memang tidak lagi seperkasa era sebelum 1990an. Suguhannya seperti kincir, kereta api mini, rumah hantu dan lain-lain, saat ini tergencet oleh hiburan serupa yang dikemas lebih elegan.
Namun Orsel belum sepenuhnya mati di Kota Bandung. Sejak dua hari sebelum Lebaran hingga seminggu setelah Lebaran, ada orsel di Taman Makam Pahlawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah satu pemilik kio Sugiya (65), tempat tersebut buka mulai pukul 08.00-22.00 WIB. "Bukanya dari pagi, tetapi ramainya agak siang sampai malam," tuturnya kepada detikbandung, Rabu (23/9/2009).
Namun untuk Lebaran kali ini, pengunjung lebih sepi dibanding tahun sebelumnya. "Biasanya seperti tahun lalu, pagi-pagi sudah ramai. Tapi sekarang masih sepi. Paling ramainya sore," keluh Sugiya.
Hal serupa dikatakan Imah (38) penjual kacamata. Kiosnya sampai hari ini masih sepi. "Tahun lalu biasanya saya dapat satu juta, kalau sekarang mau dapat lima ratus ribu saja susah. Kebanyakan hanya bermain, untuk belanjanya kurang."
Kebanyakan yang datang berasal dari daerah Cileunyi, Cimahi dan warga Bandung yang mengajak sanak saudaranya dari luar kota. Meski peminatnya semakin menurun, namun berjualan dimana orsel ada, tetap akan mereka lakoni. (lom/lom)