Seperti dituturkan salah satu pengungsi Sambas Asari (39). "Kita upayakan tetap shaum, meski baru tertimpa musibah dan harus sahur dan buka dengan makanan seadanya," ujar Sambas ketika dihubungi detikbandung, Jumat (4/9/2009).
Di hari pertama pasca gempa, Sambas mengaku dia bersama istri dan dua anaknya mesti sahur di tenda pengungsian dengan makanan seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk berbuka, Sambas dan keluarga pun memanfaatkan makanan yang ada di sekitar. "Hari ini ada yang nyumbang pisang lumayan banyak, kita buat kolak.
Walaupun apa adanya. Sekadar cari yang manis-manis," ujarnya pilu.
(dip/ema)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini