Penghuni Rusunawa Cingised Harap-harap Cemas

Gempa 7,3 SR

Penghuni Rusunawa Cingised Harap-harap Cemas

- detikNews
Jumat, 04 Sep 2009 15:11 WIB
Bandung - Warga rumah susun sewa (Rusunawa) Cingised Kelurahan Cisaranten Kulon Kecamatan Arcamanik harap-harap cemas menunggu hasil keputusan uji konstruksi yang dilakukan Distarcip Kota Bandung dengan melibatkan Teknik Sipil ITB. Hingga kini warga, masih berada di tenda pengungsian.

Dini (27), warga Blok 2 Rusunawa Cingised, mengaku masih bingung dengan nasib rumah tinggalnya. "Kalau saya masih ingin di sini. Tapi kalau dikatakan tidak layak lagi, terpaksa saya harus mencari kontrakan lagi," katanya ditemui di Rusunawa Cingised, Jalan Cingised, Jumat (4/9/2009).

Karenanya dia mengaku ingin cepat mengetahui hasil uji konstruksi yang dilakukan ITB. "Tadi saya lihat tiga orang dari ITB yang mengukur-ukur dan memoto, saya ingin tanya tapi enggak berani," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Ketua Unit Pelaksana Teknis Rusunawa Cingised Asep Darna mengaku banyak warga yang bertanya mengenai hasil uji konstruksi Rusunawa. "Tapi saya belum bisa bilang apa-apa, karena belum ada hasilnya," kata dia.

Rusunawa Cingised terdapat 5 gedung twin blok. Baru dua blok yang terisi. Satu blok terdiri dari 96 unit.

Ketika ditanya berapa jumlah warga yang tinggal di tenda, Asep mengatakan belum tahu data persisnya. "Sebab sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, ada yang tinggal di tenda, ada juga yang tinggal di sekitar rusun," ujarnya.

Belum Terima Bantuan
Salah seorang warga Enjum (37), mengaku hingga hari ke-3 belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah. Untuk berbuka dan sahur, para warga beli sendiri.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads