Menurut Humas SMA 23 Bandung Syahrudin Ali Rakhmat, dari tiga lokal gedung yang ada, gedung 1 rusak parah. Tiga ruang belajar mengajar serta 1 ruangan lab yangΒ komputer di lantai 3 rusak parah.
"Dinding antara kelas ambruk, rusak parah. 43 unit komputer juga rusak karena tertimpa runtuhan tembok," katanya ditemui di SMA 23, Malambong Raya, Kamis (3/9/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikbandung, retak-retak pada dinding cukup parah. Bahkan saat memasuki gedung, pecahan tembok berserakan di lantai. Sementara Gedung 3 yang tidak mengalami kerusakan terlalu parah, hanya genting yang melorot.
"Gedung 1 itu gedung lama, dibangun tahun 92. Kalau gedung tiga gedung terbaru dibangun pada 2002," jelas Ali.
Meski mengalami kerusakan cukup parah di ruang kegiatan belajar, namun tak ada korban jiwa.
"Pada saat kejadian, kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Tapi memang masih ada klub IT yang kumpul di kab komputer yang hancur, hanya satu orang yang alami luka ringan," katanya.
Menurut dia, dilburkannya para murid ini atas instruksi walikota dan kepala dinas yang pada Rabu malam datang ke sekolah.
"Diliburkan hingga Minggu. Jadi senin bisa masuk. Tapi enggak tahu apakah bisa langsung belajar atau tidak, karena masih menunggu tim dari dinas untuk inventarisir kerusakan," jelasnya.
Jika kerusakan dinilai membahayakan kegiatan belajar mengajar selanjutnya, kemungkinan besar libur akan diperpanjang. (ern/lom)